Saturday, January 16, 2016

KEGUNAAN POWER SUPPLY DAN MENGETAHUI TANDA-TANDA KERUSAKAN NYA



Power Supply merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen yang berada dalam casing Komputer yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.

Power Supply juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi masuk ke komputer. Sayangnya kebanyakan masih sedikit yg tahu betapa vitalnya keberadaan Power Supply ini. Akibatnya, rata-rata umur komputer (personal computer/PC) di Indonesia terbilang pendek/singkat karena salah dalam memilih Power Supply. Setelah mengetahui arti dan fungsinya maka tak salah kalau Power Supply ini disebut sebagai jantungnya komputer. Untuk itu jangan salah memilih Power Supply pada saat akan membuat komputer rakitan Broo !!. Berikut adalah jenis-jenis Power Supply :






1. POWER SUPPLY AT

Power Supply AT yakni type power supply yg tergolong lawas. Terhadap periode kejayaannya, power supply type ini tidak sedikit dimanfaatkan oleh pc Pentium II & pun Pentium III. Biarpun sekarang teramat jarang ditemui, tapi Power Supply AT sesungguhnya mempunyai bermacam kelebihan. Power supply kategori ini mempunyai kabel power yg mengakses ke motherboard yg terbagi jadi dua, yakni konektor P8 & P9. Dampak kesalahan pemasangan dgn memakai power supply tipe ini juga amat sedikit, mengingat utk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yg biasa berlangsung disaat pemasangan power supply yakni terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Utk pemasangan yg benar kamu mesti memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan serasi terhadap tengah-tegah sambungan utk menghindari konsleting. Buat mematikan Power Supply AT, kamu mesti menekan tombol power dengan cara cepat mengingat power supply kategori ini membuka dengan cara langsung ke chasing Personal Computer/PC.



2. POWER SUPPLY ATX.

Power supply kategori ini mempunyai penampakan yg lebih simpel di bandingkan power supply pada awal mulanya. Buat type power supply satu ini kabel konektor dgn motherboard telah jadi satu dgn jumlah keseluruhan 20 PIN. Oleh lantaran itu, Power Supply ATX tidak jarang serta dinamakan dgn ATX 20 PIN. Buat pemasangannya sendiri, power supply type ini tergolong amat gampang. Perihal tersebut mengingat bila berlangsung kesalahan dalam pemasangan sehingga port terhadap motherboard dgn konektor tak dapat menyatu. Hindari pemaksaan diwaktu pemasangan sebab akan menebabkan kerusakan baik terhadap port ataupun terhadap konektor.
Kelebihan dari Power Supply ATX di bandingkan dgn AT yaitu terhadap tombol powernya. Buat ATX 20 PIN sendiri telah di lengkapi dgn auto shutdown yg berfungsi mematikan power supply kala komputer dimatikan. Maka kita tak butuh sulit payah utk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply di atas, Power Supply ATX jadi primadona buat power supply kala ini. Aspek tersebut terbukti dari jumlahnya costumer komputer yg pilih buat memakai Power Supply yg satu ini.

3. POWER SUPPLY BTX

Jenis power supply yang ketiga adalah jenis power supply BTX. Power supply BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology Extended, yang menggunakan 24 pin konektor. Merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada saat ini, dan mampu menghandle processor canggih, seperti Intel Core I3, i5, i7, dan juga AMD terbaru. 

Beberapa ciri–ciri dan tanda kerusakan pada power supply yang mati total adalah sebagai berikut :

Komputer sama sekali tidak menyala
Kondisi ini merupakan kondisi yang paling mencerminkan kerusakan dari power supply komputer anda. Biasanya, ketika power supply mengalami kerusakan, maka komputer tidak akan mau menyala sama sekali meskipun sumber listrik dan komponen pelengkap lainnya dalam keadaan yang baik.

Ketka PC dinyalakan, kipas power supply tidak berputar
Ciri lainnya dari kerusakan pada power supply adalah kipas pada power supply tidak mau berputar, padahal komputer sudah dalam posisi ON, dan juga seluruh komponen kelistrikan sudah terpasang dengan benar.

Lampu indikator dari komputer tidak menyala
Lampu indikator kompter juga tidak mau menyala, sehingga hal ini juga berakibat pada kesuluruhan sistem komputer tidak mau menyala dan beroperasi dengan baik.

Komputer mau menyala, tapi stuck pada setting BIOS
Komputer yang mengalami kerusakan pada power supply juga seringkali tidak mau masuk ke dalam sistem operasi, sehingga hanya berada pada layar BIOS saja, tanpa terjadi apa – apa.

Namun demikian, terkadang ada kondisi dimana power supply hanya mengalami kerusakan ringan, sehingga masih sanggup menyala, namun ada beberapa fitur yang terganggu. Berikut ini adalah tanda – tanda dan juga ciri-cirinya Power Supply rusak ringan :

  • Socket USB tidak bekerja dengan baik  
  • Komputer sering mati sendiri, ataupun mengalami restart sendiri
  • Kinerja dari komputer melambat, karena komponen CPU tidak memperoleh arus listrik yang optimal 
  • Beberapa aplikasi tidak dapat berjalan dengan sempurna 
  • Terkadang sering juga berpengaruh terhadap malfungsi dari hardware, seperti layar monitor yang meredup, ataupun komputer yang menjadi tidak responsive.
Kerusakan pada power supply pada dasarnya cukup sulit untuk diatasi, karena apabila power supply mengalami kerusakan, akan sulit kembali berfungsi seperti sediakala. Maka dari itu, saran terbaik adalah dengan mengganti power supply komputer anda.

(dirangkum dari berbagai sumber)