KISAH SEORANG ARAB MINTA IZIN BERZINA PADA NABI MUHAMMAD SAW

Pada suatu sore ketika Rasulullah S.A.W sedang berkumpul dengan para sahabat datanglah seorang pemuda arab, dengan lantang pemuda itu berkata “Ya Rasul aku memohon kepadamu, izinkan aku untuk berzina”. Mendengar ucapan pemuda arab yang tidak sopan itu para sahabat marah bahkan salah seorang sahabat langsung berdiri dan hendak memukul nya akan tetapi dicegah oleh Rasulullah S.A.W. Dengan tersenyum Rasulullah S.A.W memanggil pemuda arab tadi dan mempersilahkan untuk duduk.

Rasulullah S.A.W bertanya “Wahai pemuda apakah kamu mau bila Ibu yang telah melahirkanmu berzina ?” Tidak Ya Rasul, aku tidak mau jika Ibu ku melakukan zina, jawab pemuda arab tadi, Rasulullah S.A.W kembali bertanya “Apakah kamu rela bila anak-anak perempuanmu berzina ?” Aku tidak akan rela Ya Rasul ! jawab pemuda itu lagi, lalu apa kamu perbolehkan jika saudara perempuanmu berbuat zina ?” Tidak akan kubiarkan saudara perempuanku berzina Ya Rasul !!

“Ketahuilah, sama seperti dirimu setiap umat manusia yang beriman dimuka bumi ini pasti tidak akan rela bila Ibu mereka, anak-anak mereka dan saudara-saudara perempuan mereka berbuat zina. Oleh karena itu “wahai pemuda” janganlah kamu melakukan perbuatan yang tidak benar itu”.

Allah SWT melarang kita mendekati zina apalagi sampai melakukannya, sebagaimana firmannya didalam Alqur’an surah (Al-Israa’: 32)

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Yang artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Mendapat nasihat dari Rasulullah S.A.W pemuda arab itu menangis, dengan penuh penyesalan dia meminta maaf kepada Rasulullah S.A.W dan para sahabat yang ada disitu atas perkataan-nya tadi. Kemudian Rasulullah S.A.W mendoakan Pemuda arab itu: “Ya Allah, ampunilah dosanya, bersihkan hatinya dan peliharalah kemaluannya.”

“Kawan”  dalam kisah diatas  patut untuk kita contoh sikap Baginda Nabi Muhammad S.A.W dalam menghadapi orang yang masih awam akan kebenaran. Beliau tidak memakai cara kekerasan, akan tetapi dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan memberikan petunjuk kepada jalan kebenaran.

Ok “Kawan”  semoga artikel ini bermanfaat.

Shalawat dan salam marilah senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam, beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikuti nya. Semoga limpahan rahmat dan ampunan Allah SWT senantiasa tercurah kepada kita serta seluruh kaum muslimin semua, semoga kita terhindar dari perbuatan zina. Aminnn Aminnn Ya Rabalalamin !!.

(Kisah ini diilhami dari HR. Ahmad dan Thabrani, disahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah No. 370)

Klik Iklan bisa dapat uang, tapi harus sabar dan telaten karena nominalnya Rp(rupiah) tidak Gede !! Untuk mendaftar silahkan buka Link dibawah ini Gan !!
duitbux.com