Apakah
anak Bunda lagi susah makan ?
Anak
susah makan merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan oleh para ibu.
Berbagai cara selalu dilakukan agar si anak mau makan seperti biasanya, namun seolah
cara-cara tersebut tidak berhasil dilakukan. Kondisi demikian kadang membuat para
ibu menjadi tertekan dan stress berat karena kekhawatiran akan kecukupan gizi
buah hatinya.
Mengatasi
anak yang susah makan diperlukan kesabaran Bunda ! dan tidak boleh mengumbar
emosi karena dapat mengganggu psikis anak, membuat anak takut dan trauma.
Perlu
Bunda ketahui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan anak susah makan yaitu
faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di
organ pencernaan. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada
anak, seperti kondisi rumah yang membosankan, suasana makan yang kurang
menyenangkan, tidak pernah makan bersama-sama, maupun anak dipaksa memakan
makanan yang tidak disukai. Bagaimanakah cara mengatasinya? Berikut beberapa
tips untuk mengatasi anak Bunda yang susah makan.
1. Sajikan makanan
dalam porsi kecil.
Lambung
anak kecil belum mampu untuk menampung makanan terlalu banyak, maka sebaiknya si
kecil diberikan makanan sedikit demi sedikit dan tidak berlebih.
2. Buatlah suasana makan
menyenangkan
Hindari
mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia mau makan atau makan lebih
banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak
menyenangkan, yang dapat menimbulkan trauma psikologis baginya. Selama si kecil
makan, minimalkan gangguan, misalnya tidak menghidupkan televisi dan jauhkan
buku atau mainan dari meja makan agar konsentrasi makan tidak terganggu.
3. Variasi makanan
Perlu
dibuatkan beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih
makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.
4. Sajikan dengan
menarik
Bunda
coba sajikan makanan dengan tampilan yang menarik, karena anak kecil pada
dasarnya suka akan hal-hal baru yang unik dan menarik.
5. Makan teratur
Bunda
perlu membuat jadwal waktu makan dengan teratur, agar anak terbiasa dengan
waktu makannya, sama halnya dengan waktu tidur, mandi, bermain dan lain sebagainya.
6. Jangan sering
memberi minuman di sela-sela waktu makan.
Apabila
Bunda terlalu banyak memberi minum di sela-sela makan anak perut akan menjadi
cepat penuh sehingga nafsu makan anak menajdi berkurang.
7. Beri cemilan
sehat
Ketika
anak telah memasuki usia 2 tahun aktivitasnya semakin banyak. Hal ini kan membuatnya
sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Bunda harus ekstra sabar, dan untuk
menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Puji
dia dengan kata-kata manis dan jangan membentak-bentaknya.
8. Hindari memberi
iming-iming
Memberikan
iming-iming berupa makanan penutup membuat anak berfikir bahwa makanan penutup
merupakan makanan yang paling enak, hal ini menyebabkan anak menjadi tidak berselera
terhadap makanan dihadapannya. Buah-buahan dapat diberikan sebagai makanan
penutup.
No comments:
Post a Comment