Wednesday, July 22, 2015

SILATURAHMI LEBARAN UNTUK MEMPERERAT PERSAUDARAAN




Setelah melaksanakan sidang Isbat, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama mengumumkan bahwa hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah jatuh pada hari Jum’at tanggal 17 bulan Juli tahun 2015.

Menyambut pengumuman itu kumandang suara takbir dan tahlil memuji nama Allah SWT langsung berkumandang bersahut-sahutan dari masjid-masjid, mushola-mushola dan surau, menandakan bahwa bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah telah berakhir. Setelah selama satu bulan penuh digembleng dalam rangkaian ibadah dibulan Ramadhan, seluruh umah Islam diseluruh dunia khususnya di Indonesia menyambut datangnya hari yang paling spesial, hari kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.

Idul Fitri merupakan hari raya utama bagi umat muslim di Indonesia, karena ini merupakan kesempatan yang baik berkumpul dengan sanak famili yang sudah lama tidak bertemu, karena kesibukan masing-masing sebagai pekerja untuk mencari nafkah diluar kampung halaman. Satu atau dua minggu menjelang hari raya kerabat atau saudara yang bekerja diluar kota sudah sibuk mempersiapkan perayaan hari raya ini, diantaranya adalah dengan melakukan mudik kekampung halaman.

Pagi hari tanggal 1 Syawal 1436 Hijriyah seluruh umat muslim melaksanakan sholat sunah Idul Fitri secara berjamaah. Selesai sholat dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri yang diakhiri dengan doa bersama. Setelah itu biasanya dilaksanakan tradisi saling bermaaf-maafan antar para jamaah, untuk mempererat tali silaturohmi. Silaturohmi memang identik dengan hari raya Idul Fitri, dimana pada hari itu, keluarga, kerabat, tetangga atau teman dekat saling kunjung mengunjungi untuk saling bermaaf maafan atas segala salah dan khilaf yang dilakukan selama ini baik yang disengaja maupun tidak.

FIRMAN ALLAH SWT DALAM ALQURAN DAN SABDA RASULULLAH SAW MENGENAI SILATUROHMI SEBAGAI BERIKUT :

Allah SWT berfirman :
هَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ  أُوْلَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan  Mereka itulah orang-orang yang dila’nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka” (QS. Muhammad :22-23)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ
“Tidak ada dosa yang Allah swt lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi” (HR Tirmidzi)

Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam bersabda :
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ
“Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi (HR Muslim)

Silaturahmi merupakan amalan mulia yang berpahala besar, tidak saja memberikan kesempatan bagi kita untuk melepas rindu kepada keluarga dan kerabat, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan rasa cinta kasih kepada sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan kasih sayang nya kepada kita yang senantiasa mau menjalin tali silaturohmi. Amin Amin Yarabal Alamin !!

“Semoga Sukses”



No comments:

Post a Comment