Saturday, August 22, 2015

KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH & AMALAN-AMALAN YANG DISYARIATKAN



Aku senantiasa berlindung kepada Allah SWT dari godaan syaitan yang terkutuk.semoga Allah SWT menjadikan kita kedalam golongan orang-orang yang sabar, Amin yarabal alamin !!!

“Kawan” sekarang ini kita telah memasuki bulan Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah merupakan bulan kedua belas dalam kalender hijriyah. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda yang artinya : Tidak ada hari paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah SWT daripada hari-hari ini yaitu sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah.

Dalam sepuluh hari bulan Dzulhijjah ini umat muslim disyariatkan untuk melaksanakan amalan-amalan baik diantaranya :

Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah
Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah, dimana tidak ada Haji selain pada bulan Dzulhijjah. Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al Hajj: 27 – 28 yang artinya : Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka.

Mengerjakan puasa
Berpuasa selama sepuluh hari atau sebagian dari hari-hari itu. Puasa adalah amalan utama, karena pada hakikatnya berpuasa adalah untuk Allah SWT, dan Allah SWT lah yang akan membalas amalan puasa kita.

Takbir dan ber Dzikir pada hari-hari tersebut.
Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak Dzikir pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Bertaubat dan meninggalkan perbuatan maksiat
Maksiat menyebabkan kita jauh dari Allah SWT, sedangkan bertaubat dan selalu taat kepada perintah-perintahnya serta menjauhi larangannya akan mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Memperbanyak amal shalih
Bersedekah, membaca Al-Qur’an, mengerjakan amal ma’ruf nahi munkar, tolong menolong dalam kebaikan pada hari-hari itu akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Disyariatkan Takbir Muthlaq dan Takbir Muqayyad
Takbir Muthlaq dilakukan pada setiap saat siang maupun malam sejak masuknya bulan Dzulhijjah sampai akhir hari Tasyriq. Adapun Takbir Muqayyad dilakukan setiap selesai shalat fardhu, dimulai sejak shalat shubuh hari ‘Arafah tanggal 9 Dzulhijjah hingga shalat Ashar hari Tasyriq yang terakhir.

Berkurban pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyriq
Sunah Nabi Ibrahim Alaihissalam, yakni ketika Allah SWT menebus putranya dengan sembelihan yang agung. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk dengan menyebut nama Allah SWT dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau disisi tubuh domba itu (Muttafaqun Alaihi).

Orang yang hendak berkurban dilarang mencabut atau memotong rambut dan kuku
Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu 'anha bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

"Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya".

Dalam riwayat lain :

"Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban".

Hal ini mungkin untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah dalam surah Al-Baqarah 2 : 196 yang artinya :

"..... dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan..." (Al-Baqarah 2 : 196).

Melaksanakan Shalat Iedul Adha dan mencermati Khutbahnya
Hari raya adalah hari kemenangan, kita wajib bersyukur dan memperbanyak amal ibadah dengan berdzikir. Janganlah kita berlaku sombong, berbuat maksiat dan kemungkaran seperti ber mabuk-mabukan, judi, ekstasi, berzina dan lainnya, yang akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang kita lakukan selama sepuluh hari di bulan Dzulhijjah.

Sumber : CERIYA : Yatim "Panti" An-Nisa Bani Hawa Kebonsari-SBY



No comments:

Post a Comment