Tuesday, August 4, 2015

TAHUN BARU "THOLE" YANG KELABU



Suara terompet tahun baru berbunyi beriring-iringan. Konvoi-konvoi sepeda motor dan mobil dengan suara gasnya yang menderu-deru memekakkan terlinga menghiasi jalanan kota pahlawan menyambut datangnya tahun baru. “Hmmmmm ! Benar-benar suasana yang meriah. Satu kebanggaan dan kesenangan tersendiri bila dapat merayakan malam pergantian tahun secara bersama-sama.

Nasi Goreng Telur

Tapi tidak demikian halnya dengan apa yang dirasakan “Thole. Pesta tahun baru benar-benar dirasakannya begitu kelabu dan penuh kesepian. Disaat para muda-mudi seumurannya dengan penuh keceriaan menghabisakan malam pergantian tahun ditaman-taman kota, disekitar pantai dan tempat keramaian di kota pahlawan, si “Thole hanya bengong sendiri menyongsong pergantian tahun dengan ditemani nasi goreng telor, dua botol minuman kaleng bersoda dan satu pak rokok Mild Menthol sambil main game komputer.

Maklumlah, “Thole belum lama menjejakan kaki di kota pahlawan. “Thole adalah anak dari desa yang pergi ke kota dan mencoba meniti karir untuk mencapai masa depan yang cerah di kota pahlawan. Karena masih baru “Thole belum banyak punya teman. Nasi goreng “Cak Ali” benar-benar mantap, telur dadarnya dengan bumbu yang pas menambah nikmat nasi gorengnya “kata Thole”. Dengan minuman bersoda yang telah “Thole siapkan membuat komplit menu makan malam itu. Selesai makan “Thole bermain game sambil menghisap rokok menthol yang sudah dia beli sejak siang hari.

Setelah merasa lelah bermain game dan menghabiskan beberapa batang rokok, “Thole masuk kamar, berbaring sambil merenung. Mau tidur ndak bisa ! mau keluar ndak ada temannya. Benar-benar suasana yang kelabu dan menjenuhkan buat “Thole. “Hahhhh !! ape metu gak ono konco !, wis tak muter radio Suzana ae ! guman “Thole dalam hati dengan logat khas kota pahlawan yang artinya (Hahhh mau keluar ndak ada teman ! sudah saya putar radio Suzana saja !).

Radio Kecil yang menemani Thole

Radio Suzana memang faforit “Thole khususnya untuk acara “Suegele Lek”. Acara humor yang mulai mengudara tiap jam 21.00 WIB sampai jam 24.00 WIB dibintangi dua penyiar cukup familiar “Mas Insyap Andilayau yang cakep dan suedeppp” dan Mbak Dendong ratu humor yang punya dua keistimewaan, bisa jadi Cewek bisa pula Cowok. Tergantung kebutuhan, pas butuh jadi terima tamu jadi Cewek, giliran butuh tukang angkat kursi jadi Cowok Hee..he..he.. !!.

Mendengarkan “Suegele Lek” sambil tiduran membuat “Thole tak bisa menahan kantuk akhirnya ia tertidur, begitu terbangun jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam. “Thole duduk sambil mendengarkan acara “Suegele Lek” lagi. Tak terasa jarum jam telah menunjukkan pukul dua belas malam, di Radio Suzana penyiar mengucapkan “SELAMAT TAHUN BARU” yang diiringi dengan doa untuk kesuksesan di tahun akan datang.

“Sido tahun baru Rek ! sayang aku merayakannya sendiri, dan Cuma ditemani radio ! Kata “Thole dalam hati. Namun “Thole tidak larut dalam kesedihan. Dengan mantap dia berdoa kepada Allah SWT, dia memohon semoga ditahun ini dia diberikan pekerjaan yang baik, diberikan rizky yang banyak dan barokah, diberikan kesehatan dan dijauhkan dari perbuatan tercela.

Selesai berdoa “Thole kembali berbaring dan selanjutnya dia tidur, menggapai mimpi-mimpi dan angan-anganya untuk hari esok yang lebih baik.


No comments:

Post a Comment