Gambar : http://www.pasirpantai.com |
Hewan
mamalia bersayap ini bisa dijumpai ketika matahari telah tenggelam. Pada petang
hari Kelelawar akan keluar dari sarangnya untuk mencari makan, sedangkan saat siang
hari Kelelawar lebih banyak menghabiskan waktunya disarang. Kelelawar bertempat
tinggal ditempat-tempat yang minim cahaya seperti didalam Goa, langit-langit
gedung, loteng dan pohon-pohon yang rimbun. Makanan kelelawar adalah
buah-buahan dan serangga.
Kelelawar pemakan
buah biasanya dianggap sebagai hama, karena suka memakan buah-buahan dikebun
yang telah masak. Akan tetapi dibalik itu semua Kelelawar pemakan buah justru
berperan dalam membantu proses penyerbukan tumbuhan buah itu sendiri. Beberapa tumbuhan
penghasil buah yang penyerbukannya terbantu oleh Kelelawar diantaranya Rambutan,
Durian dan Duku.
Selain Kelelawar
pemakan buah, Kelelawar pemakan serangga juga sangat membantu untuk menjaga
keseimbangan ekosistem alam, terutama dalam menghadapi terjadinya ledakan
populasi serangga. Dalam satu malam koloni Kelelawar bisa memakan beratus-ratus
ton serangga. Hal ini tentunya cukup berkontribusi dalam mengurangi penggunaan
pestisida pembasmi serangga. Kotoran Kelelawar juga berguna sebagai pupuk alami
untuk kesuburan tanaman.
Disamping manfaatnya
tersebut Kelelawar juga bisa mendatangkan penyakit. Rabies dan ebola yang
sedang mewabah di benua Afrika disinyalir berasal dari Kelelawar. Walaupun kita
jarang bersentuhan langsung dengan Kelelawar, penyakit yang dibawa Kelelawar
dapat menular melalui perantara hewan-hewan peliharaan yang ada disekitar kita
seperti ayam, kucing dan lain-lain.
Sarang Kelelawar
yang cenderung berada ditempat lembab, ditambah lagi dengan tumpukan kotorannya,
akan menyebabkan tumbuh dan berkembangnya spora jamur. Apabila udara yang kita
hirup telah terkontaminasi dengan spora jamur tadi, bisa menimbulkan terjadinya
gangguan pada pernafasan kita, dan akibat terburuknya akan menyebabkan infeksi
pada paru-paru.
Untuk itu
apabila kita berwisata ke Goa Kelelawar, hendaknya menyiapkan alat-alat pelindung
diri seperti memakai baju dan celana panjang, memakai masker, sarung tangan,
sepatu, kaca mata jalan serta stamina harus benar-benar Vit.
“Semoga Sukses”
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThanks utk infonya pak
ReplyDeleteThanks utk infonya pak
ReplyDeleteiya sama sama
ReplyDeletesemoga bermanfaat
Semula saya tdk tahu tumpukan apa yang berada di loteng rumah, seperti pasir, coklat dan bau. Ternyata, saya hidup bersama puluhan kelelawar dan hanya terpisah oleh plavon saja. Jika mereka hidup di tempat yang lembab dan pengap, sptnya tidak juga. Loteng itu panas tapi ada aliran udara. Belum ada masalah dg kesehatan saya sekalipun sudah tinggal bersama 'mereka' selama hampir 13 thn, semoga tidak, ya. Bbrp thn sebelumnya saya suka membunuh mereka, tapi sekarang saya merasa kasihan, mungkin 'mereka' sudah tergusur hingga tak punya tempat tinggal dan akhirnya harus bermukim di hunian manusia.
ReplyDelete