Wednesday, October 21, 2015

CARA-CARA MENGATASI ANAK YANG SUSAH MAKAN




Apakah anak Bunda lagi susah makan ?
Anak susah makan merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan oleh para ibu. Berbagai cara selalu dilakukan agar si anak mau makan seperti biasanya, namun seolah cara-cara tersebut tidak berhasil dilakukan. Kondisi demikian kadang membuat para ibu menjadi tertekan dan stress berat karena kekhawatiran akan kecukupan gizi buah hatinya.

Mengatasi anak yang susah makan diperlukan kesabaran Bunda ! dan tidak boleh mengumbar emosi karena dapat mengganggu psikis anak, membuat anak takut dan trauma.

Perlu Bunda ketahui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan anak susah makan yaitu faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, seperti kondisi rumah yang membosankan, suasana makan yang kurang menyenangkan, tidak pernah makan bersama-sama, maupun anak dipaksa memakan makanan yang tidak disukai. Bagaimanakah cara mengatasinya? Berikut beberapa tips untuk mengatasi anak Bunda yang susah makan.

1. Sajikan makanan dalam porsi kecil.
Lambung anak kecil belum mampu untuk menampung makanan terlalu banyak, maka sebaiknya si kecil diberikan makanan sedikit demi sedikit dan tidak berlebih.

2. Buatlah suasana makan menyenangkan
Hindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia mau makan atau makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan, yang dapat menimbulkan trauma psikologis baginya. Selama si kecil makan, minimalkan gangguan, misalnya tidak menghidupkan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan agar konsentrasi makan tidak terganggu.

3. Variasi makanan
Perlu dibuatkan beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.

4. Sajikan dengan menarik
Bunda coba sajikan makanan dengan tampilan yang menarik, karena anak kecil pada dasarnya suka akan hal-hal baru yang unik dan menarik.

5. Makan teratur
Bunda perlu membuat jadwal waktu makan dengan teratur, agar anak terbiasa dengan waktu makannya, sama halnya dengan waktu tidur, mandi, bermain dan lain sebagainya.

6. Jangan sering memberi minuman di sela-sela waktu makan.
Apabila Bunda terlalu banyak memberi minum di sela-sela makan anak perut akan menjadi cepat penuh sehingga nafsu makan anak menajdi berkurang.

7. Beri cemilan sehat
Ketika anak telah memasuki usia 2 tahun aktivitasnya semakin banyak. Hal ini kan membuatnya sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Bunda harus ekstra sabar, dan untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Puji dia dengan kata-kata manis dan jangan membentak-bentaknya.

8. Hindari memberi iming-iming
Memberikan iming-iming berupa makanan penutup membuat anak berfikir bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak, hal ini menyebabkan anak menjadi tidak berselera terhadap makanan dihadapannya. Buah-buahan dapat diberikan sebagai makanan penutup.

No comments:

Post a Comment