Ketika
tubuh kita dalam keadaan kurang fit akan sangat mudah terserang berbagai macam
penyakit. Hal ini karena kuman penyakit ada dimana-mana dan bersarang pada
benda-benda yang ada disekitar kita. Kita mungkin mengira bahwa di dalam rumah
tempat bersarangnya kuman hanya ada di area toilet atau tempat sampah dapur
saja. Padahal tidak demikian, justru benda-benda yang sering kita sentuh setiap
hari tanpa kita sadari sangat berpotensi menjadi tempat bersemayamnya kuman.
Berikut ini adalah benda-benda yang ada disekitar kita yang berpotensi menjadi
tempat kuman penyakit bersarang
UANG
Kita
pasti suka dengan uang, tapi tidak akan suka dengan kuman yang ada pada uang.
Uang yang kita pegang tentunya sudah lama beredar di masyarakat dan telah
dipegang oleh banyak orang mulai dari teler bank, kondektur bus, tukang sayur,
penjual daging dan sampai ketangan kita. Perpindahan uang dari tangan satu
ketangan yang lain menyebabkan uang terkontaminasi oleh bakteri/virus.
Untuk
itu bila kita selesai memegang uang apalagi uang lama yang kondisinya sudah
lusuh sebaiknya segera mencuci tangan dengan sabun anti bakteri.
HANDPHONE (HP)
Handphone
adalah salah satu perangkat elektronik yang sering kita gunakan setiap hari
sebagai alat untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman maupun rekan bisnis.
Handphone biasanya kita tempatkan di saku celana/baju, tas kerja maupun di
dompet HP. Dari sanalah kuman bakteri yang tidak terlihat oleh mata kita akan
menempel di Handphone.
Kita
harus rajin mencuci tangan agar kuman yang mungkin ada ditangan kita tidak ikut
menempel di Handphone. Handphone juga perlu dibersihkan setiap hari menggunakan
lap yang telah diberi air dan cairan anti bakteri.
GAGANG PINTU
Gagang
pintu adalah benda yang pertama kita sentuh ketika akan keluar dan kembali kerumah.
Sebelum menyentuh gagang pintu tangan kita tentu sudah menyentuh benda-benda
yang lain dimana benda-benda tersebut tanpa terlihat oleh kita telah terkena
kuman/bakteri. Karena itulah gagang pintu juga menjadi tempat tumbuhnya
bakteri.
Gagang
pintu perlu secara rutin dibersihkan menggunakan lap kain basah yang telah
dicampur dengan cairan anti bakteri.
BANTAL DAN GULING
Bantal
dan guling yang ada ditempat tidur dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri.
Ketika kita tidur kotoran dari rambut akan jatuh ke bantal dan guling. Biang
keringat yang keluar dari tubuh kita ketika tidur juga akan menempel di bantal
dan guling sehingga menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri lain yang bisa
menimbulkan penyakit.
Bantal
dan guling perlu dijemur dipanas matahari agar jamur tidak dapat tumbuh. Sarung
bantal dan guling perlu dicuci tiap minggu agar selalu bersih dan sehat.
Apabila bantal guling sudah lusuh dan sangat kotor sebaiknya dibuang dan
diganti dengan bantal guling yang baru.
REMOT KONTROL
Saat
ini hampir semua orang memiliki Televisi, DVD, Tape Recorder dan peralatan
elektronik lain yang menggunakan remot kontrol. Seringkali kita nonton Televisi
sambil makan minum dengan memegang remot kontrol. Sehabis dari kamar mandi (BAB
& Kencing) pegang remot. Pulang kerja tanpa mencuci tangan dulu kita pegang
remot, padahal debu-debu jalanan tanpa kita sadari telah menempel ditangan. Hal
ini membuat Remot Kontrol menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyakit.
Untuk
itu Remot Kontrol harus sering dibersihkan menggunakan tissue basah atau lap
kain yang telah diberi cairan alkohol. Bisa juga menggunakan cairan sabun anti
bakteri.
SIKAT GIGI
Dalam
sehari minimal 2x kita menggosok gigi pagi dan sore. Setiap selesai menggosok
gigi sikat biasanya kita taruh dikamar mandi biar mudah menjangkaunya kalau mau
dipakai lagi. Tanpa kita sadari ketika menggosok gigi plak/kotoran yang
mengandung bakteri akan ikut terbawa dan berpindah pada bulu-bulu sikat kita.
Disana bakteri bersemayam dan akan cepat berkembang biak karena kondisi kamar
mandi yang selalu lembab.
Setelah
sikat gigi kita gunakan sebaiknya ditaruh diluar kamar mandi saja agar cepat
kering, hal ini untuk meminimalisir berkembang biaknya bakteri pada sikat gigi.
BAK MANDI
Memiliki
bak mandi dalam ukuran besar membuat kita malas untuk membersihkannya. Padahal
bak mandi merupakan salah satu tempat bersarangnya kuman dan bakter penyakit.
Selain kuman dan bakteri bak mandi juga merupakan tempat berkembang biaknya
nyamuk. Bila nyamuk biasa yang berkembang biak tidak begitu mengkhawatirkan,
tapi bila yang berkembang biak adalah nyamuk Aedes Aegypti tentu bisa
mencelakakan.
Untuk
keperluan mandi kita dan keluarga sebaiknya mengisi bak mandi dengan air
secukupnya saja, selain menghemat biaya bulanan juga untuk memudahkan kita
dalam membersihkannya ketika bak mandi sudah kotor. Bak mandi sebaiknya dikuras
seminggu sekali biar bersih dari kuman/bakteri dan tidak menjadi tempat
berkembang biaknya nyamuk.
HANDUK
Peneliti
mengungkapkan bahwa bakteri memerlukan tiga hal untuk bertahan hidup yaitu
kelembaban, kehangatan serta materi organik. Handuk selain hangat juga dapat
menjadi lembab ketika dipakai sehabis mandi. Kelembaban tersebut akan memicu
tumbuhnya jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
Setelah
dipakai sebaiknya handuk dijemur di panas matahari sampai kering agar jamur
tidak dapat tumbuh dan berkembang. Handuk perlu dicuci secara rutin minimal
satu minggu sekali.
TOILET
Toilet
adalah tempat untuk membuang kotoran jadi otomatis di toilet dan sekitarnya
banyak sekali kuman penyakit. Orang tua kita dulu sering mengajarkan agar
selalu disiplin ketika di toilet. Kotoran jangan sampai tercecer kemana mana
karena dapat menyebarkan bibit-bibit penyakit. Selesai memakai toilet kita
harus menyiramnya dengan air yang banyak sampai bersih agar tidak menimbulkan
bau.
Untuk
mengurangi berkembangnya kuman penyakit di Toilet dan sekitarnya, setiap hari toilet
harus kita bersihkan. Setelah selesai membuang hajat hendaknya kita mencuci
tangan dengan sabun anti bakteri agar kuman yang tertinggal ditangan mati.
SPONS CUCI PIRING
Spons
yang digunakan untuk mencuci piring dan peralatan dapur lain merupakan tempat
bersarangnya bakteri penyakit. Sisa-sisa kotoran yang tertinggal di Spons dan
tempat yang lembab akan membuat bakteri berkembang dengan cepat. Bakteri-bakteri tersebut
apabila sampai masuk ke tubuh kita akan dapat mengganggu kesehatan.
Setelah
dipakai Spons harus sering dibersihkan dan sesekali Spons tersebut direndam
dengan air mendidih biar bakteri yang bersembunyi didalamnya mati. Spons dapur
berlu diganti secara berkala minimal satu minggu sekali.
PAPAN PEMOTONG
SAYUR / TALENAN
Talenan
Dapur digunakan untuk mencincang bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawah merah,
cabai dan sebagainya. Bahkan untuk memotong ikan dan daging juga memakai
talenan sebagai alas. Pada Talenan yang terbuat dari kayu terdapat pori-pori
yang dapat menjadi sarang bakteri dan jamur.
Untuk
mengurangi pertumbuhan bakteri pada Talenan, maka Talenan perlu dicuci
menggunakan sabun anti bakteri setiap kali habis dipakai dan dikeringkan.
Sebaiknya menggunakan Talenan yang terbuat dari plastik karena mudah
dibersihkan dan lebih higienis, sebab Talenan plastik tidak ada pori-porinya.
WASTAFEL DAPUR
Piring
kotor bekas kita makan, alat-alat memasak sehabis dipakai dan gelas air minum
yang selesai digunakan sering kali kita tumpuk diwastafel dapur. Rasa malas dan
capek membuat kita tidak segera mencucinya. Hal itu lah yang menjadikan
wastafel dapur menjadi salah satu tempat yang penuh dengan kuman dan bakteri.
Piring
kotor, gelas kotor atau alat-alat memasak yang selesai digunakan sebaiknya
segera dicuci sampai bersih sehingga bebas dari kuman/bakteri.
No comments:
Post a Comment