Crane Jatuh (Foto : arabnews) |
Umat
muslim diseluruh dunia terhenyak ketika datang berita duka dari Kota Makkah
Saudi Arabia dimana pada hari Jum’at pagi tanggal 11 September 2015 telah
terjadi musibah jatuhnya sebuah derek konstruksi berukuran super besar/crane
yang menimpa calon jamaah haji yang sedang melakukan tawaf di Masjidil Haram. Tragedi
jatuhnya crane disebabkan oleh hujan petir dan disertai angin kencang yang
melanda kota Makkah.
Sebanyak
107 orang lebih calon jamaah haji dilaporkan meninggal termasuk 10 orang calon
jamaah haji asal Indonesia, sedangkan ratusan korban lainnya menderita
luka-luka. Korban luka dirawat di beberapa rumah sakit dikota Makkah seperti
Rumah Sakit An Noor, Rumah Sakit Zaheer dan Rumah Sakit King Abdul Aziz,
sedangkan korban meninggal akan segera dimakamkan di pemakaman Sharaya di Kota
Makkah.
Raja
Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud didampingi pejabat senior arab
mengunjungi lokasi jatuhnya crane dan meminta pihak terkait agar melakukan
investigasi penyebab tragedi maut tersebut. Setelah mengunjungi lokasi crane
jatuh, Raja Salman menemui sejumlah korban yang dirawat dirumah sakit setempat.
Selain menyampaikan belasungkawa kepada para korban Raja Salman juga meminta
kepada pihak rumah sakit agar memberikan pelayanan medis yang baik kepada seluruh
korban.
Ditempat
terpisah Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang sedang melakukan
kunjungan kenegaraan ke timur tengah menyampaikan rasa duka yang mendalam atas
tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram Makkah yang menyebabkan jatuhnya
korban jiwa. Beliau mendoakan para korban meninggal dunia mudah-mudahan
arwahnya mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT dan kepada keluarga
yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan. Beliau berjanji akan memberikan
santunan kepada calon jamaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi
tersebut.
Pemerintah
Arab Saudi menyatakan bahwa kegiatan ibadah haji tidak akan terganggu dengan
insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram.
No comments:
Post a Comment