Sebagai seorang pekerja
profesional sudah menjadi kewajiban untuk selalu menyelesaikan tugas-tugas
pekerjaan yang dibebankan dengan baik dan tepat waktu. Namun adakalanya
pekerjaan yang harus diselesaikan cukup banyak, sehinga waktu kerja 8 jam per
hari tidak cukup untuk menyelesaikan semuanya. Untuk menyiasati nya mau tidak
mau pekerja harus melakukan kerja lembur.
Sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan, bagi pekerja yang melakukan kerja lembur wajib mendapatkan
kompensasi berupa uang lembur dari kantor tempatnya bekerja. Lembur dianggap
sah apabila ada perintah langsung maupun tertulis dari atasan serta ada bukti
pekerjaan yang telah diselesaikan. Uang lembur sendiri dibayarkan bersamaan
dengan gaji bulanan pada setiap akhir bulan.
Ketika lembur kerja mendapat
imbalan yang sesuai tentunya akan membuat pekerja senang dan bersemangat. Namun
bila lembur kerja tidak dibayar sesuai ketentuan karena kondisi keuangan kantor
yang sedang tidak bagus, pekerja lebih memilih membawa pekerjaan yang belum
terselesaikan ke rumah untuk dikerjakan.
Membawa pekerjaan kantor
kerumah dan menyelesaikannya adalah salah satu bentuk tanggung jawab seorang
pekerja atas pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Bila hal itu dilakukan dampak
positif akan didapatkan seperti pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu,
mendapatkan kepercayaan dari atasan sehingga karir kedepan lebih terjamin dan
dikantor pekerja jadi lebih santai serta dapat mengerjakan pekerjaan yang lain.
Disamping hal-hal positif
tersebut diatas ada pula beberapa hal negatif yang perlu kita perhatikan ketika
membawa pekerjaan kantor kerumah diantaranya :
1.
Kurang Fokus Dalam Bekerja
Bagi yang belum terbiasa
membawa pekerjaan kantor kerumah, fokus untuk menyelesaikan pekerjaan
seringkali terganggu. Beberapa gangguan antara lain dari anak kita. Dirumah
anak sering mengajak bermain dan bermanja-manja sehingga pekerjaan yang kita
selesaikan hasilnya menjadi kurang maksimal.
2. Waktu Istirahat berkurang
Membawa pekerjaan kantor
kerumah berarti harus siap untuk menyelesaikannya. Hal ini tentunya akan
membuat waktu istirahat kita berkurang. Apabila keadaan ini berlangsung terus
menerus dapat menimbulkan beban pikiran yang mengakibatkan stres.
3. Kurangnya percaya diri
Berkurangnya waktu istirahat
membuat kondisi tubuh kita menurun. Capek, wajah lesu, mengantuk dan sering
menguap dikantor adalah efek kerja lembur yang kita lakukan dirumah. Kondisi
demikian akan membuat penampilan tidak bisa segar bugar seperti biasanya,
sehingga hal ini dapat membuat krisis kepercayaan diri.
4. Dapat Mengganggu Keharmonisan Rumah Tangga
Ketika membawa pekerjaan
kantor kerumah, yang pertama ada di fikiran kita adalah bagaimana segera
menyelesaikan pekerjaan tersebut. Hal itu akan membuat kita menjadi cuek dengan
orang-orang dirumah seperti istri dan anak kita. Komunikasi dengan mereka akan
terganggu, tidak ada lagi canda tawa seperti biasanya. Bagi istri yang memahami
pekerjaan suami akan bisa memakluminya serta memberikan suport, namun bagi yang
tidak memahaminya bisa menyebabkan timbulnya pertengkaran. Bila kondisi ini
berlangsung terus menerus dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.
5. Membuat Kita Anti Sosial (ANSOS)
Kesempatan kita berkumpul
dengan tetangga ataupun teman menjadi berkurang, karena waktu banyak dihabiskan
untuk berdiam diri dirumah mengerjakan tugas-tugas dari kantor yang belum
terselesaikan. Bila keadaan ini berlangsung terus-menerus kita akan menjadi
orang yang anti sosial.
No comments:
Post a Comment