Sunday, September 13, 2015

BARANG-BARANG DIRUMAH YANG PENUH KUMAN BAKTERI



Ketika tubuh kita dalam keadaan kurang fit akan sangat mudah terserang berbagai macam penyakit. Hal ini karena kuman penyakit ada dimana-mana dan bersarang pada benda-benda yang ada disekitar kita. Kita mungkin mengira bahwa di dalam rumah tempat bersarangnya kuman hanya ada di area toilet atau tempat sampah dapur saja. Padahal tidak demikian, justru benda-benda yang sering kita sentuh setiap hari tanpa kita sadari sangat berpotensi menjadi tempat bersemayamnya kuman. Berikut ini adalah benda-benda yang ada disekitar kita yang berpotensi menjadi tempat kuman penyakit bersarang


UANG
Kita pasti suka dengan uang, tapi tidak akan suka dengan kuman yang ada pada uang. Uang yang kita pegang tentunya sudah lama beredar di masyarakat dan telah dipegang oleh banyak orang mulai dari teler bank, kondektur bus, tukang sayur, penjual daging dan sampai ketangan kita. Perpindahan uang dari tangan satu ketangan yang lain menyebabkan uang terkontaminasi oleh bakteri/virus.
Untuk itu bila kita selesai memegang uang apalagi uang lama yang kondisinya sudah lusuh sebaiknya segera mencuci tangan dengan sabun anti bakteri.



HANDPHONE (HP)
Handphone adalah salah satu perangkat elektronik yang sering kita gunakan setiap hari sebagai alat untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman maupun rekan bisnis. Handphone biasanya kita tempatkan di saku celana/baju, tas kerja maupun di dompet HP. Dari sanalah kuman bakteri yang tidak terlihat oleh mata kita akan menempel di Handphone.
Kita harus rajin mencuci tangan agar kuman yang mungkin ada ditangan kita tidak ikut menempel di Handphone. Handphone juga perlu dibersihkan setiap hari menggunakan lap yang telah diberi air dan cairan anti bakteri.



GAGANG PINTU
Gagang pintu adalah benda yang pertama kita sentuh ketika akan keluar dan kembali kerumah. Sebelum menyentuh gagang pintu tangan kita tentu sudah menyentuh benda-benda yang lain dimana benda-benda tersebut tanpa terlihat oleh kita telah terkena kuman/bakteri. Karena itulah gagang pintu juga menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Gagang pintu perlu secara rutin dibersihkan menggunakan lap kain basah yang telah dicampur dengan cairan anti bakteri.



BANTAL DAN GULING
Bantal dan guling yang ada ditempat tidur dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri. Ketika kita tidur kotoran dari rambut akan jatuh ke bantal dan guling. Biang keringat yang keluar dari tubuh kita ketika tidur juga akan menempel di bantal dan guling sehingga menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri lain yang bisa menimbulkan penyakit.
Bantal dan guling perlu dijemur dipanas matahari agar jamur tidak dapat tumbuh. Sarung bantal dan guling perlu dicuci tiap minggu agar selalu bersih dan sehat. Apabila bantal guling sudah lusuh dan sangat kotor sebaiknya dibuang dan diganti dengan bantal guling yang baru.



REMOT KONTROL
Saat ini hampir semua orang memiliki Televisi, DVD, Tape Recorder dan peralatan elektronik lain yang menggunakan remot kontrol. Seringkali kita nonton Televisi sambil makan minum dengan memegang remot kontrol. Sehabis dari kamar mandi (BAB & Kencing) pegang remot. Pulang kerja tanpa mencuci tangan dulu kita pegang remot, padahal debu-debu jalanan tanpa kita sadari telah menempel ditangan. Hal ini membuat Remot Kontrol menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyakit.
Untuk itu Remot Kontrol harus sering dibersihkan menggunakan tissue basah atau lap kain yang telah diberi cairan alkohol. Bisa juga menggunakan cairan sabun anti bakteri.



SIKAT GIGI
Dalam sehari minimal 2x kita menggosok gigi pagi dan sore. Setiap selesai menggosok gigi sikat biasanya kita taruh dikamar mandi biar mudah menjangkaunya kalau mau dipakai lagi. Tanpa kita sadari ketika menggosok gigi plak/kotoran yang mengandung bakteri akan ikut terbawa dan berpindah pada bulu-bulu sikat kita. Disana bakteri bersemayam dan akan cepat berkembang biak karena kondisi kamar mandi yang selalu lembab.
Setelah sikat gigi kita gunakan sebaiknya ditaruh diluar kamar mandi saja agar cepat kering, hal ini untuk meminimalisir berkembang biaknya bakteri pada sikat gigi.



BAK MANDI
Memiliki bak mandi dalam ukuran besar membuat kita malas untuk membersihkannya. Padahal bak mandi merupakan salah satu tempat bersarangnya kuman dan bakter penyakit. Selain kuman dan bakteri bak mandi juga merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk. Bila nyamuk biasa yang berkembang biak tidak begitu mengkhawatirkan, tapi bila yang berkembang biak adalah nyamuk Aedes Aegypti tentu bisa mencelakakan.
Untuk keperluan mandi kita dan keluarga sebaiknya mengisi bak mandi dengan air secukupnya saja, selain menghemat biaya bulanan juga untuk memudahkan kita dalam membersihkannya ketika bak mandi sudah kotor. Bak mandi sebaiknya dikuras seminggu sekali biar bersih dari kuman/bakteri dan tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.



HANDUK
Peneliti mengungkapkan bahwa bakteri memerlukan tiga hal untuk bertahan hidup yaitu kelembaban, kehangatan serta materi organik. Handuk selain hangat juga dapat menjadi lembab ketika dipakai sehabis mandi. Kelembaban tersebut akan memicu tumbuhnya jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
Setelah dipakai sebaiknya handuk dijemur di panas matahari sampai kering agar jamur tidak dapat tumbuh dan berkembang. Handuk perlu dicuci secara rutin minimal satu minggu sekali.



TOILET
Toilet adalah tempat untuk membuang kotoran jadi otomatis di toilet dan sekitarnya banyak sekali kuman penyakit. Orang tua kita dulu sering mengajarkan agar selalu disiplin ketika di toilet. Kotoran jangan sampai tercecer kemana mana karena dapat menyebarkan bibit-bibit penyakit. Selesai memakai toilet kita harus menyiramnya dengan air yang banyak sampai bersih agar tidak menimbulkan bau.
Untuk mengurangi berkembangnya kuman penyakit di Toilet dan sekitarnya, setiap hari toilet harus kita bersihkan. Setelah selesai membuang hajat hendaknya kita mencuci tangan dengan sabun anti bakteri agar kuman yang tertinggal ditangan mati.




SPONS CUCI PIRING
Spons yang digunakan untuk mencuci piring dan peralatan dapur lain merupakan tempat bersarangnya bakteri penyakit. Sisa-sisa kotoran yang tertinggal di Spons dan tempat yang lembab akan membuat bakteri berkembang  dengan cepat. Bakteri-bakteri tersebut apabila sampai masuk ke tubuh kita akan dapat mengganggu kesehatan.
Setelah dipakai Spons harus sering dibersihkan dan sesekali Spons tersebut direndam dengan air mendidih biar bakteri yang bersembunyi didalamnya mati. Spons dapur berlu diganti secara berkala minimal satu minggu sekali.



PAPAN PEMOTONG SAYUR / TALENAN
Talenan Dapur digunakan untuk mencincang bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawah merah, cabai dan sebagainya. Bahkan untuk memotong ikan dan daging juga memakai talenan sebagai alas. Pada Talenan yang terbuat dari kayu terdapat pori-pori yang dapat menjadi sarang bakteri dan jamur.
Untuk mengurangi pertumbuhan bakteri pada Talenan, maka Talenan perlu dicuci menggunakan sabun anti bakteri setiap kali habis dipakai dan dikeringkan. Sebaiknya menggunakan Talenan yang terbuat dari plastik karena mudah dibersihkan dan lebih higienis, sebab Talenan plastik tidak ada pori-porinya.

WASTAFEL DAPUR
Piring kotor bekas kita makan, alat-alat memasak sehabis dipakai dan gelas air minum yang selesai digunakan sering kali kita tumpuk diwastafel dapur. Rasa malas dan capek membuat kita tidak segera mencucinya. Hal itu lah yang menjadikan wastafel dapur menjadi salah satu tempat yang penuh dengan kuman dan bakteri.
Piring kotor, gelas kotor atau alat-alat memasak yang selesai digunakan sebaiknya segera dicuci sampai bersih sehingga bebas dari kuman/bakteri.


No comments:

Post a Comment